3 Langkah Mengenali Gejala Alergi

Rabu, 22 April 2015 - 06:05 WIB
3 Langkah Mengenali Gejala Alergi
3 Langkah Mengenali Gejala Alergi
A A A
JAKARTA - Berdasarkan data International Study of Asthma and Allergies in Childhood, prevalensi alergi anak semakin meningkat, termasuk di negara Asia Pasifik seperti Indonesia. Asma merupakan salah satu penyakit alergi yang semakin meningkat.

“Penyakit alergi seperti asma, rhinitis alergi, alergi makanan, dan dermatitis atopi diderita oleh 30-40 persen dari total populasi di seluruh dunia,” papar Ketua Unit Kerja Koordinasi Alergi Imunologi Ikadat Dokter Anak Indonesia (UKK-AI IDAI), Prof DR Dr Budi Setiabudiawan, SpA (K), Mkes, di Kawasan Kuningan, Jakarta.

Badan kesehatan dunia WHO memprediksi, prevalensi asma akan mencapai 400 juta orang pada tahun 2015 dan sekitar 50% diperkirakan alergi makanan.

Penyakit yang timbul akibat alergi, sebenarnya dapat ditangani secara medis. Namun gejala alergi kerap tidak dikenali secara kasat mata, sehingga keluhan penyakit tetap ada dan mengganggu.

Berkaitan dengan World Allergy Week yang merupakan program tahunan inisiasi World Allergy Organization (WAO), UKK-AI IDAI bekerja sama dengan Morinaga menggagas kampanye “Semua dari Ingin Tahu” pada 17-25 April, sebagai upaya meningkatkan pemahaman alergi sejak dini, agar penyakit alerg itidak menghambat tumbuh kembang dan potensi si kecil.

Dalam kampanye “Semua dari Ingin Tahu” ini terdapat tiga langkah mengenali gejala alergi sejak dini. Berikut tiga langkah mengenali gejala alergi.

1. Tahu
Berdasarkan data dari Diagnosis dan Tata Laksana Alergi Susu Sapi Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2014, 1 dari 13 anak menderita alergi susu sapi . Sayangnya, walaupun alergi terhadap susu sapi umum ditemui, namun alergi ini tidak dapat dideteksi secara kasat mata.

Oleh karena itu, langkah pertama untuk mencegah dan mengatasi alergi anak adalah dengan terlebih dulu mengenali gejala alergi si kecil. Ada banyak sekali hal umum seputar alergi yang masih menjadi pertanyaan orangtua.

2. Cegah dan atasi

Secara umum cegah alergi sebagai langkah kedua terdiri dari enam kunci utama. Pertama, melalui pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Kedua, hindari paparan rokok selama hamil dan setelah bayi lahir. Ketiga, selama hamil dan menyusui ibu tak perlu menghindari makanan yang sering menimbulkan alergi (telur, kacang-kacangan, ikan dan makanan laut, susu sapi).

Keempat, pengenalan makanan padat pada bayi dimulai pada usia 6 bulan. Kelima tidak ada penundaan pemberian telur, kacang, ikan dan makanan laut serta jenis makanan lainnya. Yang terakhir, pemberian susu formula protein terhidrolisat parsial (PHP) dan protein terhidrolisat penuh untuk bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI.

3. Sebar
Sebar sebagai langkah terakhir. Menjadi salah satu langkah terpenting dalam menyebarluaskan informasi yang tepat khususnya mengenai alergi pada si kecil. Hal ini bertujuan agar sedini mungkin dapat dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4668 seconds (0.1#10.140)